Televisi 3 Dimensi tanpa menggunakan kacamata.It’s amazing and wonderfull makin kejam saja ini teknologi. Semuanya saling berebut, bersaing, berinovasi dan berkembang. Bagi para perusahaan yang tidak melakukan terobosan baru setiap produknya tentu akan terdepak dan tersisih oleh pasaran. Lihat saja perkembangan dari notebook, PC, Prosesor ponsel yang saya posting
disini , teknologi Jam tangan yang kemaring saya posting
disini sehingga dapat digunakan untuk membuka aplikasi facebook. Sekarang giliran teknologi inovasi televisi terbaru.
Dahulu kita bisa menonton televisi atau gambar tiga dimensi dibioskop melalui kacamata tiga dimensi. Sekarang anda dapat menikmatinya dirumah anda dan tanpa kacamata 3D.
Wow, Ini beritanya dari negeri Jepang. Chiba, Jepang-Toshiba Corp mengatakan, pihaknya akan mulai menjual pertama di dunia gelas-free set televisi 3-D kristal cair-display pada bulan Desember, kurang dari setahun setelah pembuat set paling meluncurkan televisi 3-D yang memerlukan kacamata praktis .Kini, perusahaan elektronik berusaha untuk melepaskan kacamata yang membantu menciptakan ilusi kedalaman.
Pada konferensi pers menjelang minggu ini Gabungan Pameran Advanced Technologies, juga dikenal sebagai CEATEC, di pinggiran Tokyo, Toshiba mengatakan TV gelas bebas baru akan tersedia di Jepang dalam dua ukuran layar, 12 inci dan 20 inci. Tidak ada rencana saat ini untuk rilis di luar negeri.
Model 12-inci diharapkan untuk menjual sekitar 120.000 yen ($ 1440) sedangkan model 20-inci akan membawa tag harga sekitar ¥ 240.000. Toshiba mengecilkan dampak komersial set televisi baru karena hanya menawarkan rilis yang sangat kecil dari 2.000 unit per bulan.
“Ini masih belum pada tingkat memuaskan dari segi harga atau ukuran layar,” kata Masaaki Oosumi, yang memimpin divisi digital perusahaan produk. “Tetapi jika Anda mengambil pandangan jangka panjang teknologi 3-D, arah yang pada akhirnya menuju kebebasan ilusi gambar yang lebih menakjubkan.”
Teknologi 3-D Kebanyakan menciptakan ilusi kedalaman pada layar datar dengan menyajikan gambar yang berbeda untuk mata kiri dan kanan, menggunakan kacamata. Membuat efek dengan menggunakan layar sendirian-sebuah teknologi yang disebut autostereoscopic-adalah lebih sulit. Salah satu tantangan adalah bahwa gambar dapat kabur, terutama jika dilihat dari sudut samping.
Toshiba ditangani masalah dengan menempatkan lembaran tipis di atas layar untuk membuat gambar dimaksudkan untuk memastikan setiap mata, kanan dan kiri, pergi ke mata dimaksudkan. Dalam hubungannya, Toshiba juga menggunakan prosesor yang kuat untuk membuat sembilan gambar dari satu frame, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut. Toshiba tampaknya alamat lain masalah utama yang dihadapi televisi 3-D: kurangnya konten. Perusahaan mengatakan bahwa set dapat meng-upgrade gambar 2-D untuk 3-D jadi pembuat konten tidak perlu membuat konten yang spesifik untuk 3-D, mengatasi kekurangan konten 3-D. Set baru ini juga dapat menampilkan video 2-D.
Tampaknya semakin maju saja teknologi ini. Digempur dari berbagai teknologi terbaru. Walaupun Televisi 3D masih terdapat beberapa kekurangan dibeberapa sisi namun, saya yakin dalam perkembangannya akan mengalami kemajuan dan penyempurnaan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah ilmu kita tentang perkembangan dunia Teknologi diDunia. :-)
