Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 19 Juni 2014

19 November 2007

Hey kamu yang disana..

Apa kabar hari ini? Semoga rahmat Tuhan mu selalu tercurah untuk mu..

Kamis, 19 Juni 2014..

Kira - kira 79 bulan yang lalu. Hanya ucapan kata - kata yang sederhana namun penuh makna yang membuat kita punya ikatan "semu" hingga hari ini. Ya, ikatan semu. Tanpa adanya selembar kertas putih yang bergoreskan tinta hitam dan nama kita. Hanya dengan modal keyakinan perasaan satu sama lain, namun sampai hari ini kita masih "istiqomah" menjalaninya. Tak terhitung jumlah momen yang sudah kita lewati, baik yang membuat kita tersenyum - senyum sendiri saat mengenangnya, ataupun yang membuat kita menyesali karena telah terjadi. Semoga suatu saat dapat menjadi memori yang akan tetap ada dalam ingatan mu nanti.

Syukur Alhamdulillah, sampai detik kalimat ini ditulis, tak sedikitpun ada rasa goyah dalam hati ini. tidak untuk rasa ini. Sekencang apapun angin menghempas kita, namun kaki kita tetap berpijak. Memijak tanah yang sama seperti makhluk lain. Saya sendiri pun sadar, bahwa saya hanya makhluk yang lemah dan tempat salah. Tak terhitung berapa kali membuat mu tertekuk haru dalam kalut, sehingga muncul rasa lain yang mengalahkan segalanya. Dan tak sedikit juga membuat semuanya seakan sia - sia. Tapi entah apa yang membuat kita bisa bertahan selama ini. Dan banyak yang selalu mendoakan agar segera menghapus ikatan semu ini. Merealisasikan angan - angan kita agar dapat menghapus pembatas diantara kita.

Banyak yang ingin aku tuangkan pada layar putih polos ini. Namun sepertinya tak semudah yang diperkirakan. Perkenankan saya mengatakan sesuatu. Kamu lah wanita ketiga, setelah ibu ku dan adik ku yang aku sayang. Kamulah satu - satunya orang terdekat yang sampai saat ini yang tidak bisa aku pahami. Terlalu sulit untuk dipahami. Tapi semoga kau dapat pahami beberapa hal. Hargai lah perasaan mu sendiri, dan jangan pernah matikan dia., karena sangat sulit suatu saat nanti untuk kembali menghidupkannya. Hargai lah persaan orang lain, dan jangan pernah mencoba untuk mematikannya., karena akan terasa sakit jika suatu saat nanti kamu menginginkan perasaan itu hidup kembali. Hargai hubungan ini, yang semu tanpa adanya segores penapun, yang tetap kamu jalani sampai detik ini dan jangan pernah mencoba untuk mengabaikannya., karena mungkin tak akan kesempatan lain selain saat ini untuk menjalaninya.

Untuk mu, yang selalu ada didalam pikiran ku..

0 komentar:

Posting Komentar

wisben on blogger